Saturday, March 22, 2014

Dosa orang yang mengajarkan bid'ah -Tanya jawab Ma'had 17 Juni 2010-

1102. Dari pak Dida di Penganten: Ustadz, bagaimana bila ada seorang ustadz mengajarkan suatu bid’ah lalu santrinya melakukannya, kemudian ustadz tersebut wafat. Apakah ustadz tersebut di akhirat masih menanggung resiko atas apa yang diajarkan itu ?

Jawab:
Betul, bagi ustadz yang mengajarkan bid’ah itu menanggung dosanya sendiri dan dosanya orang yang mengerjakan bid’ah yang diajarkan itu tanpa mengurangi dosanya orang yang meniru dia itu. Berdasarkan sabda Nabi SAW:
ومن سن في الإسلام سنة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها
من بعده من غير أن ينقص من أوزارهم شيء

Barang siapa yang mengerjakan dalam islam ini pekerjaan yang jelek, maka atas orang itu dosanya dan dosanya orang yang mengamalkan hal yang jelek tadi sesudah dia meninggal tanpa dikurangi dari dosa-dosa mereka yang ikut mengerjakan itu sedikit pun. HR Imam Ahmad, Imam Muslim, Imam At-Tirmidzi, Imam An-Nasa-i, Iman Ibnu Majah dari sahabat Jarir ra.

Jadi yang ikut melaksanakan bid’ah berdosa, yang mengajarkan dulu juga berdosa ditambah dosa berapa orang yang ikut melaksanakan bid’ah.

Di hadits lain disebutkan:
Dahulu putra nabi Adam, Qabil membunuh Habil. Setiap ada orang yang membunuh di dunia ini, Qabil sampai sekarang dapat kiriman dosanya orang yang membunuh orang lain.

Wallahu A’lam.

No comments:

Post a Comment