Monday, March 17, 2014

Penjelasan seputar Al-Hikam -Tanya jawab Ma'had 10 Juni 2010-

1078. Dari Pak Basit Ridha di Kalirejo, Bojonegoro: Ustadz, mohon dijelaskan tentang seputar Al-hikam, karena saya sering mengikuti pengajian Al-hikam di radio dan mengalami kesulitan di dalam memahaminya.

Jawab:
Saya sendiri mengaji hikam sudah tahun 1954, sampai sekarang sudah berapa tahun dan tidak pernah saya baca lagi, jadi sudah agak lupa. Tapi saya menyarankan kepada Anda, tambah kecerdasan otak Anda, tambah kesungguhan dan kemauan Anda dalam mempelajarinya, dan ketelatenan Anda untuk belajar, dan minta bimbingan pada ustadz, kalau tadi pengajiannya mendengarkan radio, suatu ketika datang saja untuk menemui ustadznya tadi, mana yang belum paham ditanyakan, dan membutuhkan waktu secukupnya untuk bisa dikaji secara total.

Tetapi, aku mengingatkan kepada Anda jangan sampai lupa beserta belajar Hikam tadi, mempelajari kitab Allah dan hadits-hadits Nabi SAW dan ucapan-ucapan para sahabat ra.

Kata Ibnu Qayim dalam qasidah nuniyahnya, yang dinamakan ilmu yang sebenarnya itu adalah Firman Allah (Al-Qur’anul Karim), sabda Nabi SAW, kemudian ucapan-ucapan para sahabat yang diambil dari kitabullah dan sunnah rasul.

Dan jangan lupa juga berdo’a supaya mendapat tambahan ilmu:
رب زدني علما ، ولا تزغ قلبي بعد إذ هديتني ، وهب لي من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب
Rabbi zidnii ‘ilman walaa tuzigh qalbii ba’da idz hadaitanii wa hab lii min ladunka rahmah innaka antal wahhaab

Doa ini dianjurkan Nabi SAW setiap kita bangun malam, mau shalat malam.

Wallahu A’lam.

No comments:

Post a Comment