Wednesday, March 26, 2014

Tata cara aqiqah, bolehkan diisi dengan dibaan/barzanji ? -Tanya jawab Ma'had 19 Juli 2010-

1153. Dari Zaki di Sekar: Ustadz, bagaimana tata cara aqiqah menurut islam, apakah dalam acara boleh diisi dengan dibaan atau barzanji ?

Jawab:
Sembelihlah pada hari ketujuhnya anak dilahirkan tadi apabila anak laki-laki 2 ekor kambing yang mencukupi, dan dari anak perempuan adalah 1 ekor kambing, berdasarkan hadits dari Aisyah ra:
عَنِ الْغُلامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ ، وَعَنِ الْجَارِيَةِ شَاةٌ

Sabda Rasulullah SAW: dari anak laki-laki itu dua kambing yang mencukupi, dan dari anak perempuan cukup 1 ekor kambing. HR Ahmad dan At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh At-Tirmidzi

Dan dianjurkan supaya dibagi-bagikannya seperti dibagi-bagikannya daging kurban, mentah boleh masak boleh, tetapi banyak yang menganggap untuk aqiqah ini yang utama dimasak. Dan untuk aqiqah ini, keluarga rumah diperbolehkan untuk memakan dagingnya dan mereka bersedekah dengan daging aqiqah (kepada fakir miskin) dan juga memberikan hadiah dengan daging aqiqah tadi (kepada tetangga).

Dan tidak disyariatkan dibaan maupun barzanji, karena termasuk model-model baru (bid’ah).

Wallahu A’lam

No comments:

Post a Comment