Saturday, August 2, 2014

Orang yang dicela/dihina akan dihapus satu dosanya? -Tanya jawab Ma'had 29 November 2010-

1352. Dari Sdr. Muhsin di Cangakan: Ustadz, apakah orang yang dicela/dihina, Allah akan menghapus satu dosa darinya ? dan bagaimana kita menyikapi hal itu ?

Jawab:
Bacalah surat Asy-Syura ayat 39-43, Anda akan menemukan jawaban dari pertanyaan itu.

وَالَّذِينَ إِذَا أَصَابَهُمُ الْبَغْيُ هُمْ يَنتَصِرُونَ
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
وَلَمَنِ انتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِ فَأُولَٰئِكَ مَا عَلَيْهِم مِّن سَبِيلٍ
إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَيَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

Dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri.
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.
Dan sesungguhnya orang-orang yang membela diri sesudah teraniaya, tidak ada satu dosapun terhadap mereka.
Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.
Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan, sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.

Dan Sabda Nabi SAW:
ما يصيب المسلم من نصب ولا وصب ولا هم ولا حزن ولا أذى ولا غم حتى الشوكة يشاكها إلا كفر الله بها من خطاياه

Apa saja yang menimpa pada muslim dari kepayahan dan keprihatinan dan kesusahan dan hal-hal yang menyakitkan dan kesedihan sampai apabila ada duri yang mengenainya, Allah akan menghapus dengan sebab hal-hal tadi dari kesalahan-kesalahan dan dosanya. HR Bukhari tentang orang yang sedang sakit hadits nomer 5641 dan 5642, dan Imam Muslim dalam bab berbuat baik dan menyambung hubungan keluarga hadits nomer 2573, dan At-Tirmidzi dalam kitab Al-Janaiz hadits nomer 966, dan Imam Ahmad dalam kitab Sunan-nya jilid 3 halaman 18,19 dan 24.

Wallahu A’lam.

No comments:

Post a Comment