Monday, February 4, 2013

Sikap terhadap orang yang suka memfitnah (berbuat buruk) terhadap kita -Tanya jawab Ma'had 2 Mei 2010-

928. Dari sdr. Umar di Nglarangan: Ustadz, saya punya tetangga selalu memfitnah saya. Padahal saya tidak merugikan dan menyakiti dia. Keluarga saya dan saya selalu difitnah, saya selalu mengalah. Mohon penjelasan bagaimana sikap kita menghadapi ini.

Jawab:
Sebaiknya Anda tetap sabar, suka memberi ampun tetangga tadi, dan tetap baik terhadap tetangga tadi.

Firman Allah SWT di Surat As-Syura ayat 40:
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

"Balasan perbuatan jelek adalah yang jelek juga yang sepadan, barang siapa yang mau memaafkan dan tetap bagus/damai maka pahalanya adalah ditangan Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang dhalim"

dan juga di Surat As-Syura ayat 43:
وَلَمَن صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ

"Sungguh orang yang mau sabar dan memberi ampun, sesungguhnya hal itu termasuk seutama-utama segala urusan"

Jadi lebih utama kalau anda memberi maaf tadi.

Insya Allah nanti akan dibuka kesadaran tentangga Anda tadi.

Wallahu A'lam bish-Shawab.

No comments:

Post a Comment