Saturday, March 22, 2014

Amalan untuk menghilangkan marah -Tanya jawab Ma'had 19 Juni 2010-

1106. Dari Bapak Hanafi di Sambungrejo: Ustadz, apakah ada amalan untuk menghilangkan hati yang selalu marah-marah ?

Jawab:
Marah itu salah satu dari gangguan-gangguan setan, yang terjadi dengan sebabnya dari kejelekan-kejelekan yang hanya Allah mengetahui sebabnya. Karena itu terdapat di dalam syariat islam penuturan yang luas sekali untuk budi pekerti yang hina ini, yaitu marah.

Dan terdapat dalam sunah Nabi, cara-cara pengobatan untuk melepaskan diri dari penyakit suka marah ini, dan untuk membatasi dari bekas-bekas marah itu. Yaitu diantaranya:

- Kalau mau marah segeralah membaca ta’awudz (A’udzubillahi minasysyaithaanirrajiim). Seperti dalam sabda Nabi SAW:
إِذَا غَضِبَ الرَّجُلُ ، فَقَالَ : أَعُوذُ بِاللَّهِ سَكَنَ غَضَبُهُ

Apabila seseorang marah, lalu dia mengucapkan a’udzubillah maka akan tenang marahnya. Disebutkan dalam kitab Shahihul Jami’ Ash-Shaqhir di hadits no. 6095

- Berdiam. Nabi SAW bersabda:
إذا غضب أحدكم فليسكت

Apabila salah seorang diantara kamu marah, maka hendaknya dia berdiam. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam kitab Al-Musnad dan kedudukan haditsnya shahih menurut Syaikh Nasiruddin Al-Albani

- Menenangkan hati. Nabi SAW bersabda:
إذا غضب أحدكم وهو قائم فليجلس ، فإن ذهب عنه الغضب وإلا فليضطجع

Apabila salah seorang dari kamu marah dan dia sedang berdiri, maka duduklah. Maka apabila telah lenyap marah daripadanya marah itu tadi, kalau belum maka berbaringlah. Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Abu Dawud dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam kitab Shahihul Jami’ hadits no 7374

- Ingat saja wasiat Rasulullah SAW berikut ini kalau mau marah:
لا تغضب ولك الجنة
Jangan marah, dan bagimu surga.

- Apabila dengan 4 hal di atas masih belum reda juga, maka berwudhulah. Sesuai dengan sabda Nabi SAW:
إِنَّ الْغَضَبَ مِنَ الشَّيْطَانِ ، وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنَ النَّارِ ، وَإِنَّ النَّارَ يُطْفِئُهَا الْمَاءُ ، فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

Sesungguhnya marah itu dari syaithan, dan sesungguhnya syaithan itu diciptakan dari api, dan untuk memadamkan api itu dengan air, maka apabila seorang dari kamu marah maka berwudhulah.

Wallahu A’lam

No comments:

Post a Comment